Salam Gugur Gunung ✊
Menyandang nama lahir Trisanto Handoyo, kemudian beliau dikenal luas dengan nama "mbah Santo", "Pakdhe Santo", "Aak Santo".
Sepak terjangnya bersama dengan kawan kawan Salatiga Peduli tidak dapat dipungliri, sangatlah menginspirasi banyak orang.
Beliau adalah sosok yang low profile, sederhana, dan bersahaja, sehingga tidaklah mengherankan jika dirinya menjadi sosok sentral di komunitas semasa hidupnya. Banyak kalimat kalimat yang beliau sampaikan dalam berbagai kesempatan yang kemudian menjali kata kata yang menginspirasi.
"Bagaimanapun, uang yang kita cari dan kumpulkan dengan susah payah, tidak bisa langsung kita makan."
"Apapun yang kita kerjakan, baik ataupun buruk. Kita akan bertanggung jawab masing masing. Kepada manusia, kepada alam semesta, juga kepada Tuhan."
"Orang tebang pohon, saya akan lawan dengan menanam, dan saya harap banyak orang yang dukung saya."
Dan salah satu kutipan yang sangat inspiratif, diambil penulis artikel ini dari beliau, saat beliau menjelaskan tentang ruh semangat gugur gunung yang merupakan akar budaya asli Indonesia
Pada pertemuan dengan kepala Taman Nasional Merapi Merbabu, saat menjelaskan gagasan kegiatan 1001 Pendaki Tanam Pohon serta program jangka panjangnya, 1 Pendaki Tanam 1 Pohon. Beliau menyinggung tentang spirit kegotong royongan sebagai identitas dan jati diri bangsa.
"Gugur gunung adalah akar ketahanan nasional yang hakiki.., bela negara bukan di senayan, bela negara bukan di istana negara, bela negara bukan di barak barak tentara, bela negara adalah gugur gunung, dengan semangat gugur gunung maka tidak ada miskin dan kaya, tidak ada penguasa dan rakyat biasa, semua perbedaan semua kesenjangan akan melebur menjadi NKRI"
~Santo Handoyo~
~Santo Handoyo~
Artikel ditulis oleh:
Kurniawan Edi Nugroho
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar