Bercanda Tapi Serius

Bookmark and Share

 

'Join us, We fight for a clean government'
Bergabunglah bersama kami, Kami memperjuangkan pemerintahan yang bersih
~Dono warkop~

Di era 60 - 70 - 80an komedi adalah suatu lelucon yang serius, di era tersebut komedi bukan hanya sekedar lucu yang memancing gelak tawa dan kemudian hilang begitu saja. Lebih dari itu, komedi atau lawakan merupakan suatu metode soft brain wash untuk memasukkan pesan pesan tertentu secara santai dan penuh kelakar, yang kemudian dikenal dengan sebutan komedi satir. Karenanya para pelaku komedi atau komedian di era tersebut adalah orang orang cerdas dari sisi intelektualitas.

Adalah Drs. Wahyu Sardono; Aktor, Penyanyi, Dosen dan Aktivis. Beliau adalah salah satu dari sedikit komedian jenius pada masanya

Jika disebutkan namanya secara lengkap mungkin banyak orang yang tidak ngeh. Namun siapa sangka, dibalik tingkah konyol dan jenaka sang komedian, Dono adalah seorang dosen sekaligus aktivis tulen yang pro terhadap kepentingan rakyat. Bahkan sebelum menjabat sebagai dosen di jurusan Sosisologi, FISIP UI, pria asal Solo ini pernah menjadi asisten dosen di Fakultas Sosiologi UI. Dono juga adalah seorang anggota Mapala UI, dan mempunyai perhatian yang besar juga terhadap upaya pelestarian alam.

Foto di atas adalah sosoknya ketika masih berstatus mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Indonesia , Dono bersama anggota Warkop lainnya, Kasino dan Nanu, turut serta dalam aksi 1974. Peristiwa tersebut dikenal dengan Malapetaka 15 Januari atau Malari.
Dalam aksi demontrasi tersebut, Dono beserta mahasiswa lain menolak dominasi ekonomi Jepang di Indonesia. 
Menurut wartawan senior Budiarto Shambazy, beliau mengingat bagaimana Dono dengan berani menghadang serbuan tentara yang saat itu menyerbu kampus Universitas Atmajaya, Semanggi, Jakarta.

Saat itu, Dono tak gentar melawan para tentara dengan menggunakan selang hydrant demi menyelematkan ribuan mahasiswa yang lari tunggang langgan masuk ke dalam kampus.

Budiarto juga menjelaskan, selain sebagai komedian, Dono memiliki peran besar dalam perubahan Indonesia di era 90an dan 2000an. Tidak banyak yang tahu, beliau termasuk orang yang berperan besar dalam menyusun lahirnya Reformasi 1998. Beliau juga lah yang ikut menyiapkan terms of reference untuk seminar-seminar, mengatur kunjungan ke DPR, hingga menyiasati demo-demo mahasiswa pada pergerakan reformasi 1998

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar